Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:58:29【Resep】062 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(434)
Sebelumnya: BKKBN Babel
Selanjutnya: BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
Artikel Terkait
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
Resep Populer
Rekomendasi

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

DPRD Kendari

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta